Jari-jari hilang akibat bermain kembang api

Di balik keindahan kembang api mainan, ada dampak buruk yang harus di jaga dan di waspadai, karena bisa berakibat fatal bagi tubuh kita dan orang orang di sekitar kita.

Sebut saja Daniel Oyong ,Warga Ciledug Tangerang adalah korban permainan kembang api pada akhir desember 2009 lalu. Kejadian yang sangat menyedihkan ini terjadi menjelang Perayaan detik detik akhir tahun 2009 , pukul 00:00 ( jam 12:00 malam/pagi).Maksud hati untuk bersenang-senang dan memeriahkan Tahun Baru 2010 bersama rekan - rekannya,akan tetapi takdir berkata lain , kemeriahan pagi itu berubah manjadi kesedihan ,Canda dan tawa berubah menjadi tangis dan air mata,

Pada saat kembang api di nyalakan, letusan pertama, kedua , ketiga lancar , '' SSuuuueeeeshhh DORRR !!!, api berwarna warni manyala di angkasa , akan tetapi letusan terakhir kali tidak meletus di angkasa ,melainkan meletus pada genggaman tangan korban , Serentak Jari tangan korbanpun keluar aliran darah segar menetes hingga membasahi baju dan tanah.Rekan rekan korban yang ada di sampingnya panik bingung bercampur sedih . beberapa saat kemudian Daniel Oyong ( korban ) menuju rumah sakit/klInik terdekat guna pertolongan pertama mencegah keluarnya darah dari jari tangannya ,
Setelah di tangani oleh seorang dokter, barulah ketahuan bahwa kedua ruas ujung jarinya kirinya ( jari manis dan jari tengah ) tidak bisa di pertahankan lagi dan harus di Amputasi.

Tampak jahitan pada tapak tangan Ruans jari yang di Amputasi


Kondisi tangan korban setelah seminggu kemudian

Setelah melihat kejadian ini kita harus waspada dan berhati hati dalam menyalakan dan bermain kembang api , dan akan lebih baik bila tidak bermain kembang api ,
Mudah mudahan dengan kejadian yang menimpa saudara Daniel Oyong ini di beri ketabahan dan kekuatan baik lahir maupun bhatin.

Tips aman bermain segala jenis kembang api
Apapun jenis kembang api yang anda mainkan, haruslah memperhatikan beberapa hal :

1. Bacalah petunjuk pemakaian sebelum menggunakan

2. Bermainlah di tempat udara terbuka, yang jauh dari benda-benda yang
mudah terbakar dan rumah tinggal atau bangunan lainnya.

3. Pilihlah permukaan tempat yang rata dan keras agar kembang api
tidak mudah jatuh saat menyala (terutama untuk jenis cakes dan air
mancur).

4. Untuk jenis yang menembak ke atas, kembang api haruslah diganjal atau
di ikat dengan kuat agar tidak jatuh atau berubah posisi saat kembang api
menyala.

5. Jika kembang api berukuran besar dan mengeluarkan ledakan, sebaiknya
dinyalakan jauh dari penonton dengan jarak antara 25 - 50 meter,
tergantung jenisnya.

6. Jika setelah membakar sumbu tetapi kembang api tidak menyala, jangan
segera mendekatinya. Tunggu sekitar 1 menit, dan jika tidak ada asap
atau tanda-tanda menyala, barulah didekati dan singkirkan kembang api
tersebut. Jangan mencoba menyalakannya lagi karena berbahaya untuk
jenis tertentu.

7. Jika banyak asap yang timbul dari kembang api yang dinyalakan, segera
berhenti dulu dan menjauh agar tidak terhirup asapnya.

Tips aman kembang api ini saya dapatkan dari ''Fireworks Community Club ''

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment